Breaking News
Loading...
Selasa, 22 Oktober 2013



Alhamdulilah, hingga bulan Oktober 2013 Yayasan Sayang Babel Kite telah menjalin kerjasama dengan beberapa sekolah diantaranya SMK Negeri 2 Sungailiat Bangka dan SMK Negeri 1 Tukak Sadai, Bangka Selatan. Hal ini ditandai dengan penandatanganan naskah kerjasama (MoU) antara Yayasan SBK dan kedua sekolah tersebut. Kerjasama ini dimaksudkan untuk melibatkan pelajar SMK dalam kegiatan aplikatif untuk mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan. Salah satu program awal untuk kegiatan ini adalah pembuatan rumpon ikan yang dibuat berdasarkan kondisi dan potensi lokal. Kegiatan ini akan dikawal langsung oleh Yayasan SBK. Untuk SMK Negeri 2 Sungailiat, rumpon ikan hasil pembuatan bersama ini akan ditenggelamkan bersama nelayan Dusun Tuing, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka yang kemudian akan diteliti lebih lanjut aplikasinya bagi nelayan tradisional khususnya di Kabupaten Bangka. Sedangkan dengan SMK Negeri 1 Tukak Sadai, rumpon akan di uji coba kepada nelayan Sadai. Total rumpon yang dibuat untuk nelayan di Tuing sebanyak 42 unit dan untuk nelayan Sadai sebanyak 7 unit.

(1)
(2)
(3)
(4)
Gambar 1, 2, 3, 4.  Ketua Umum Yayasan SBK (Bp. Iqbal Zamzami) melakukan penandatanganan MoU dengan SMK Negeri 2 Sungailiat dan SMK Negeri 1 Tukak Sadai (Bangka Selatan)
Selain menjalin kerjasama dengan SMK untuk kegiatan aplikatif, Yayasan SBK juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan SD Negeri 10 dan SD Negeri 24 Sungailiat Bangka. Kerjasama ini pun masih dalam lingkup pengembangan program sekolah berwawasan lingkungan. Jika dengan SMK kegiatannya difokuskan pada aplikasi atau aksi secara langsung di lapangan, maka kerjasama dengan SD kegiatan difokuskan pada penanaman kecintaan pelajar (generasi muda) pada lingkungan sekitarnya. 

Sebagaimana kita ketahui, kondisi lingkungan hidup di Pulau Bangka berada dalam kondisi yang kritis saat ini baik di darat maupun di laut. Di Pulau Belitung pun kondisi lingkungan daratannya relatif sama. Karenanya, menjadi fokus dan prioritas kegiatan Yayasan SBK adalah program penyelamatan lingkungan hidup Bangka Belitung. Salah satu program nyata yang dapat dilakukan adalah menumbuhkan kepedulian dan kecintaan generasi muda kepada lingkungannya dan sekolah merupakan wadah yang paling efektif untuk menerapkan program tersebut. Rasa kecintaan ini tentu harus ditanamkan sejak dini dan anak SD adalah pilihan yang paling tepat menurut hasil rapat bersama pengurus Yayasan  SBK.  Kegiatan yang dilakukan untuk SD adalah dengan merintis pelajaran muatan lokal (mulok) lingkungan hidup di sekolah untuk kelas 4 atau 5. Pelajaran ini akan diajarkan langsung oleh tim pengajar dari Yayasan SBK meliputi pelajaran untuk lingkungan di darat dan di laut mulai dari pengenalan ekosistem, pemanfaatan lingkungan hidup dengan bijak, kerusakan lingkungan dan bagaimana pengelolaan yang berkelanjutan. Untuk tahap awal, kegiatan percontohan pelajaran mulok lingkungan hidup ini akan dicoba pada 2 SD yang telah bekerjasama dengan Yayasan SBK. Untuk rencana tahap pengembangan, akan dilakukan training of trainer (ToT) bagi guru-guru SD se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar mulok lingkungan hidup dapat diterapkan di seluruh SD di daerah kita. Mudah-mudahan rencana tersebut dapat terwujud dalam waktu dekat. Aamiin.


0 komentar:

Posting Komentar